Desain Arsitektur Kontemporer: Kiblat Arsitek kekinian yang Mendunia

Salah satu penemuan desain mutakhir adalah lahirnya arsitektur kontemporer. Arsitektur ini sudah banyak digunakan sebagai desain modern untuk bangunan fenomenal di dunia.

Arsitektur ini lahir dari sekolah desain Bauhaus Jerman pada awal tahun 1920-an. Lahirnya arsitektur ini sebagai wujud kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang terjadi begitu cepat pasca perang dunia ke 2. Gaya seni bangunan yang menggunakan prinsip kontemporer terus berkembang hingga abad modern ini.

Penasaran, apa yang dimaksud dengan gaya kontemporer? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu Arsitektur Kontemporer?

Apa itu arsitektur kontemporer? Secara sederhana arsitektur kontemporer berasal dari 2 kata, yaitu “co”, artinya bersama dan “tempo”, artinya waktu. Sehingga arsitektur terkini ini merupakan peristiwa yang terjadi saat ini.

Jadi, arsitektur kontemporer adalah jenis arsitektur terbaru. Walaupun pengertiannya adalah arsitektur terbaru tetapi tetap berbeda dengan arsitektur modern. Arsitektur kontemporer merupakan desain yang lagi trend dan banyak digunakan oleh banyak orang saat ini.

Walaupun arsitektur terbaru, arsitektur ini juga memiliki batas waktu. Melihat dari sisi gaya, tentu arsitektur tersebut berbeda dengan arsitektur tradisional. Arsitektur kekinian ini memiliki variasi yang jauh lebih banyak bila kita bandingkan dengan arsitektur tradisional.

Baca Juga: Pengertian Arsitektur, Sejarah, Jenis, Unsur dan Fungsi

Gaya Arsitektur Kontemporer

Sebagai salah satu jenis arsitektur, bentuk arsitekturnya berbeda dengan arsitektur modern. Perbedaan ini menjadi ciri khas  yang melekat pada desain arsitektur kekinian ini. Gaya arsitekturnya lebih variatif,  glamor dan kekinian. Kita bisa mengenalinya dari beberapa karakteristik yang melekat padanya. Inilah beberapa karakteristik yang melekat pada arsitektur ini:

1. Peratapan

Ciri khas arsitektur ini bisa kita lihat dari eksplorasi bentuk atap yang unik dan unggul.  Atap arsitektur kontemporer memiliki model overstek sehingga mampu melindungi bangunan dari panas terik matahari langsung.

2. Pencahayaan Alami

Ciri utama dari arsitektur ini memiliki pencahayaan alami. Pencahayaan alami ini terbentuk dari berbagai macam material kaca dan material transparan lainnya yang mampu menghadirkan pencahayaan alam di siang hari.

3. Ruang Terbuka Dan Menyatu

Gaya arsitektur kontemporer memiliki ruang interior yang terbuka dan saling menyatu satu sama lainnya. Dalam arsitektur ini banyak kita temukan modifikasi struktur yang membuat banyak ruang terbuka tanpa merasa terganggu oleh hadirnya struktur yang lainnya.

4. Material Eksterior

Dalam desain bangunan kontemporer, fasad rumah atau bangunan ruang memiliki kreasi yang nyaris tanpa ada batasan. Kombinasi antara material sederhana dan material konvensional membentuk gaya kontemporer yang kekinian.

5. Hubungan Dengan Lingkungan Luar

Para arsitek gaya kontemporer mampu menciptakan keunggulan kompetitif pada desainnya sehingga arsitektur bangunan terbaru ini mampu menciptakan keselarasan antara bangunan dan lingkungan sekitarnya. Sehingga bangunan kontemporer mudah beradaptasi terhadap lingkungan apapun yang ada di sekitarnya, termasuk lingkungan yang ekstrem sekalipun.

Ciri-Ciri Arsitektur Kontemporer

• Bangunan dengan konsep arsitektur tersebut memiliki beberapa ciri. Di antaranya adalah:

• Berbentuk lekuk atau melengkung

• Memiliki pilihan warna yang netral dan tegas

• Menggunakan bahan material anti mainstream

• Sangat memperhatikan lingkungan

• Memiliki komposisi ruang yang mengalir

• Memiliki jendela dengan ukuran besar

Penerapan Arsitektur Kontemporer

Arsitektur ini banyak diterapkan pada bangunan yang jadi pusat perhatian banyak orang sehingga dia menjadi bangunan yang gagah, mercusuar yang indah dan membanggakan. Beberapa contoh penerapan arsitektur kontemporer konsep arsitektur ini adalah:

• Casa Munita Gonzalez, Chile

• Jewish Museum, Jerman

• Jembatan Millau Viaduct, Perancis

• Cooper Union, New York, New York, Amerika

• Museum Guggenheim Di Bilbao, Spanyol

Penutup

Desain arsitektur kontemporer terus berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kecerdasan manusia yang semakin canggih. Tentu hal ini dilandasi kejenuhan manusia pada sesuatu yang sudah ada. Mereka berimajinasi untuk menghadirkan sesuatu yang lebih bagus, mewah, glamor dan kekinian.