Begini Cara Menghitung Besi dari Kg ke Batang
Ketika
menentukan berapa banyak besi yang dibutuhkan untuk membangun rumah, tentu
tidak boleh asal melakukan perkiraan. Ada baiknya Anda mengetahui cara menghitung besi dari kg ke batang sehingga
dapat mengetahui jumlahnya secara pasti.
Perhitungan Konversi Besi Kg ke Batang
Sejatinya,
mengonversi besi dari satuan kilogram ke batang merupakan hal yang cukup mudah.
Anda dapat menggunakan rumus berikut.
Konversi Batang = Volume Besi /
(Berat Besi x Panjang Besi)
Adapun
contoh perhitungannya sebagai berikut. Misalnya Anda membutuhkan besi beton
dengan total volume 300 kg. Besi tersebut dijual di toko material dengan
panjang 15 m dan berat sekitar 6 kg/m. Jika diterapkan dalam rumus, berikut
total konversi yang didapatkan.
Konversi = 300 / (6 x 15)
= 3,3 atau dapat
dibulatkan menjadi 4 batang
Dari
contoh perhitungan tersebut besi beton yang dibutuhkan dalam suatu pembangunan
gedung adalah 4 batang. Tentunya, hal ini akan disesuaikan juga dengan panjang
dan berat masing-masing besi sehingga dapat ditentukan berapa banyak batang
besi yang harus dibeli.
Oleh
karena itu, saat akan membeli besi pastikan Anda sudah mendapatkan informasi
lengkap mengenai panjang, berat, serta diameter besi yang tersedia. Adanya
daftar informasi ini juga akan membantu untuk melakukan perhitungan dan
mengetahui kebutuhan besi untuk konstruksi.
Memilih Besi untuk Konstruksi Rumah
Selain
mengetahui bagaimana perhitungan konversi kebutuhan besi, Anda juga perlu
mengetahui bagaimana memilih besi yang tepat untuk konstruksi. Hal ini tentu
juga penting untuk melengkapi cara menghitung besi
dari kg ke batang yang sudah Anda ketahui sebelumnya. Berikut caranya.
1. Pahami jenis besi dan
fungsinya
Tentunya,
ada berbagai jenis besi yang dapat digunakan dapat proses konstruksi. Mulai
dari besi beton, besi siko, besi hollow, hingga besi UNP dan CNP. Anda
tentu harus memahami jenis-jenis besi beserta fungsinya sehingga dapat
disesuaikan dengan rumus perhitungan dan konstruksi Anda.
Dengan
mengetahui jenis, berat, hingga panjang besi yang tersedia, maka Anda juga akan
lebih mudah melakukan perhitungan dari besi tersebut. Dengan demikian, tidak
hanya fungsinya saja yang akan diketahui, namun juga akan memudahkan Anda dalam
menghitung kebutuhan besi.
2. Pilihlah besi dengan kondisi
terbaik
Pastikan
juga Anda sudah memilih besi dengan kondisi yang masih baik. Salah satu caranya
dengan melihat apakah muncul korosi di bagian tertentu. Hal ini tentu secara
tidak langsung akan berpengaruh terhadap perhitungan kebutuhan yang akan
diperlukan nantinya.
Selain
itu, kondisi besi yang baik sudah pasti juga akan menghindarkan Anda dari
berbagai risiko yang membahayakan. Jika besi yang dipilih kurang baik
kondisinya, maka hasil konstruksi rumah juga tidak akan maksimal.
3. Cek label SNI pada besi
Hal yang
juga tidak kalah penting yakni memastikan apakah sudah ada label SNI alias
label Standar Nasional Indonesia. Besi dengan label SNI sudah pasti telah
memenuhi beragam uji kelayakan yang akan menentukan apakah besi tersebut
mempunyai kualitas terbaik.
Untuk
itu, Anda perlu mengecek nama produsennya melalui daftar nama di website SNI.
Cek juga kode huruf SNI melalui kode produk yang tertempel pada besi yang
dijual.
Itulah beberapa hal seputar bagaimana cara menghitung besi dari kg ke batang dan bagaimana memilih besi konstruksi yang tepat. Semoga dapat membantu dan memudahkan Anda memenuhi kebutuhan konstruksi yang sesuai. Silakan dicoba!
Posting Komentar untuk "Begini Cara Menghitung Besi dari Kg ke Batang"